Negeri Jackie Chan Balas Trump, Boikot Pengiriman Paket ke AS

by -24 Views

Pemerintah Hong Kong telah mengambil langkah untuk melawan kebijakan tarif dagang tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. Mereka memilih untuk menghentikan layanan pengiriman paket dari dan ke Amerika Serikat sebagai respons terhadap tindakan Trump. Langkah ini dilakukan untuk menghapuskan layanan pengecualian de minimis untuk barang-barang yang dikirim ke AS sebelumnya senilai US$ 800 atau kurang.

Keputusan ini mengharuskan perusahaan dan individu di Hong Kong untuk menggunakan layanan kurir swasta seperti DHL, FedEx, dan UPS untuk mengirimkan paket dari dan ke AS. Saat ini, para kurir tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk terus memproses pengiriman ke AS meskipun situasinya terus dipantau.

Sebelumnya, Hong Kong telah dikenal sebagai pelabuhan perdagangan internasional yang bebas dan terbuka, namun keputusan Trump untuk menaikkan tarif barang-barang dari China, termasuk Hong Kong, telah mengubah dinamika perdagangan antara kedua negara. Hal ini juga berdampak pada status perdagangan khusus yang dimiliki Hong Kong dengan AS dan keputusan pemerintah Hong Kong untuk menantang kebijakan tarif AS melalui langkah-langkah balasan yang mereka ambil.

Perang dagang ini semakin meruncing antara Washington dan Beijing, dengan Hong Kong terjebak di tengah-tengah ketegangan. Langkah-langkah balasan yang diambil oleh pemerintah Hong Kong juga mendapat dukungan dari pimpinan negara tersebut, yang menegaskan bahwa tindakan Amerika Serikat tidaklah adil dan menunjukkan hegemoni yang tidak wajar.

Dalam upaya untuk melawan kebijakan tarif AS yang dianggap merugikan, Hong Kong berencana untuk mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas langkah-langkah yang diterapkan oleh AS. China juga telah melangkah sejauh itu dengan mengajukan keluhan serupa kepada WTO, menyatakan bahwa tindakan AS melanggar aturan perdagangan yang berlaku.

Source link