Konflik India-Pakistan: Dampak Terhadap Maskapai Penerbangan

by -13 Views

Maskapai India seperti Air India dan IndiGo diperkirakan akan mengalami lonjakan biaya operasional dan waktu tempuh yang lebih lama setelah Pakistan menutup wilayah udaranya. Hal ini terjadi karena adanya meningkatnya ketegangan antara dua negara tersebut setelah serangan militan di Kashmir yang menewaskan 26 orang. Sebagai tanggapan atas serangan tersebut, India telah menangguhkan perjanjian penting terkait pembagian air sungai dengan Pakistan.

Dampak dari penutupan wilayah udara Pakistan ini terutama dirasakan oleh maskapai penerbangan India seperti Air India dan IndiGo. Mereka telah mulai mengalihkan rute penerbangan ke destinasi seperti New York, Azerbaijan, dan Dubai, yang sebelumnya melintasi wilayah udara Pakistan. Bandara Indira Gandhi di New Delhi, yang merupakan salah satu bandara tersibuk di dunia, juga terdampak karena biasanya penerbangan ke Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Utara melewati jalur udara Pakistan.

Selain itu, maskapai India juga harus menyesuaikan jadwal penerbangan dan kru akibat penutupan wilayah udara Pakistan. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih tinggi, kapasitas kargo berkurang, dan biaya operasional menjadi membengkak. Penyempitan wilayah udara juga memaksa maskapai untuk menghitung ulang jam terbang yang diizinkan dan menyusun kembali jadwal tugas kru dan pilot.

Pada akhirnya, penutupan wilayah udara Pakistan ini akan berdampak pada biaya operasional maskapai India seperti Air India, Air India Express, dan IndiGo. Maskapai penerbangan tersebut harus bersiap menghadapi tantangan baru akibat situasi politik antara India dan Pakistan yang semakin memanas.

Source link