Pendiri Pi Network Sukses Raih Status Miliarder Meski Harga Kripto Anjlok 80%

by -24 Views

Mata uang kripto Pi Network mengalami penurunan nilai pasar hampir 80 persen sejak Februari 2025, tertinggal dari reli kripto yang mendorong harga Bitcoin menembus USD 93.000 dan mengangkat total kapitalisasi pasar aset digital hampir mencapai USD 3 triliun. Anjloknya harga ini membuat kapitalisasi pasar Pi turun dari USD 19 miliar menjadi hanya USD 4,62 miliar, sementara valuasi penuh (FDV) menyusut dari lebih dari USD 300 miliar menjadi USD 66 miliar.

Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, pendiri Pi Network, telah menjadi miliarder kripto berkat alokasi token yang strategis. Pi Network memiliki pasokan maksimum sebanyak 100 miliar token, di mana 65 miliar token dialokasikan untuk komunitas pengguna global mereka, yang dikenal sebagai “pioneers”. Tim pengembang inti, termasuk Kokkalis dan Fan, menguasai 20 miliar token, yang saat ini bernilai sekitar USD 13,2 miliar berdasarkan FDV saat ini, dengan masing-masing pendiri memiliki kekayaan kertas lebih dari USD 6,6 miliar.

Pi Network Foundation memegang 10 miliar token lainnya, yang juga bernilai lebih dari USD 6,6 miliar. Struktur kepemimpinan dan akses dana yayasan tersebut belum diungkapkan secara terbuka, namun banyak yang spekulasi para pendiri tetap memiliki kendali tidak langsung atas cadangan token ini. Proyek ini dijalankan oleh perusahaan induk SocialChain, yang mempekerjakan sekitar 40 orang. Meskipun jumlah pasti penerima manfaat dalam tim inti tidak diketahui, perkiraan konservatif menunjukkan kepemilikan masing-masing pendiri sudah cukup untuk masuk kategori miliarder.

Sebagian besar kepemilikan token ini masih terkunci dan baru akan dilepas secara bertahap hingga Mei 2028, dengan rata-rata pelepasan 131,2 juta token setiap bulan, yang saat ini bernilai sekitar USD 87 juta.

Source link