Tren Kripto Positif: Tokocrypto Incar Investor Institusi Indonesia

by -8 Views

Tokocrypto telah mengambil langkah strategis dengan membidik investor institusional di pasar kripto Indonesia. Hal ini dilakukan menyusul tren positif yang terjadi di pasar global maupun di dalam negeri. Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto, Wan Iqbal, menjelaskan bahwa nilai keseluruhan transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp 32,78 triliun pada Februari 2025, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, tercatat sebanyak 556 investor institusional di Indonesia.

Iqbal menekankan bahwa investor institusi kini lebih mempertimbangkan aspek fundamental dan kepatuhan terhadap regulasi, bukan hanya mengikuti tren semata. Globalisasi minat institusi terhadap aset digital juga terlihat meningkat, dengan survei dari Coinbase dan EY-Parthenon menunjukkan lebih dari 75 persen investor institusional akan menambah alokasi dana ke aset digital sepanjang tahun 2025. Bahkan, sebanyak 59 persen dari mereka berencana mengalokasikan lebih dari 5 persen total dana kelolaan ke kripto atau produk terkait.

Dalam menyikapi peluang ini, Tokocrypto secara resmi meluncurkan layanan Tokocrypto Prestige, yang dikhususkan bagi investor institusional dan pengguna VIP. Melalui layanan ini, Tokocrypto menawarkan manajer akun pribadi, akses prioritas ke produk investasi strategis, biaya transaksi lebih kompetitif, serta dukungan pelanggan 24/7. Program ini juga akan menyelenggarakan workshop eksklusif bagi anggotanya.

Dengan inisiatif ini, Tokocrypto berharap mampu menarik lebih banyak investor institusi ke ekosistem kripto nasional, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan meningkatnya minat investor institusi terhadap aset digital, baik di tingkat global maupun nasional.

Source link