Pada suatu acara diskusi yang diselenggarakan oleh CoinKami dan Advertising Time Trace (ATT), terungkap kolaborasi yang menarik terkait tokenisasi aset digital. Acara tersebut menarik perhatian Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, yang melihat potensi kolaborasi antara bidang periklanan, gim, dan web3.0 untuk meningkatkan perekonomian kreatif di Indonesia.
Acara ini berhasil mengumpulkan para inovator dan pemimpin dari industri Web3, blockchain, dan cryptocurrency, seperti Mobee dan Sekuya, serta perwakilan dari Asosiasi Standarisasi Web3 di Hong Kong. Kehadiran mereka di acara ini memberikan harapan baru untuk pembaruan dalam perekonomian kreatif Indonesia, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Di tengah acara, terjadi penandatanganan nota kesepahaman antara Mobee dan ATT dalam kolaborasi proyek Real World Asset berbasis blockchain. Kerjasama ini memungkinkan token real world asset dapat diakses melalui platform terpercaya, yaitu Mobee. Sementara itu, diperkenalkan juga produk Intelectual Property (IP) bernama Suzy, hasil kolaborasi antara Sekuya dan ATT by PT WebIII Tech Indonesia, yang menggabungkan dunia gim dengan teknologi web3.
Wakil Menteri Irene Umar berharap agar pembaruan di bidang Real Wordl Asset (RWA) dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi negara, serta melihat kebutuhan dari negara lain. Komitmen dan dukungan komunitas yang aktif, seperti yang ditunjukkan oleh ATT bersama PT WebIII Technology Indonesia dalam memanfaatkan potensi RWA dalam bidang periklanan, juga menjadi faktor yang mendukung kesuksesan proyek web3 ini.
Peluang Tokens Real World Asset Bagi Indonesia
