Adopsi Bitcoin semakin meningkat, tidak hanya diminati oleh investor ritel tetapi juga mulai menarik perhatian investor institusi dan beberapa negara. Menyusul tren adopsi ini, Anthony Leong, Wasekjen HIPMI, secara pribadi mempertimbangkan Bitcoin sebagai solusi potensial untuk membantu melunasi utang negara. Dengan utang Indonesia yang mencapai Rp 8.000 triliun, Anthony mengusulkan strategi ini terutama dengan adanya Dana Antara yang tersedia. Dia menjelaskan bahwa dengan penghematan anggaran sebesar Rp 750 triliun, Presiden Prabowo dapat mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk berinvestasi dalam kripto seperti Bitcoin. Usulan ini dia sampaikan dalam sebuah acara diskusi bertajuk ‘Harnessing Cryptocurrency: Innovative Strategies for Corporate Financial Management’ pada Rabu (26/2/2025).
Lindungi Rupiah: Bitcoin sebagai Cadangan Andantara
