Trump Berjanji Memimpin Pencarian ‘Harta Karun’ Ukraina

by -14 Views

Amerika Serikat dan Ukraina telah menandatangani kesepakatan penting yang memberikan AS akses istimewa terhadap mineral-mineral kritis di Ukraina, termasuk logam tanah jarang. Kesepakatan tersebut juga mencakup pendanaan AS untuk investasi rekonstruksi Ukraina pasca perang. Ukraina memiliki cadangan logam tanah jarang yang signifikan, yang sangat vital untuk industri teknologi tinggi dan pertahanan. Mineral ini digunakan dalam pembuatan magnet khusus untuk kendaraan listrik, ponsel, sistem rudal, dan peralatan elektronik lainnya. Menurut survei Geologi AS, ada 50 mineral kritis termasuk nikel dan litium, yang esensial untuk industri pertahanan, teknologi tinggi, kedirgantaraan, dan energi hijau.

Uni Eropa telah mengidentifikasi Ukraina memiliki cadangan 22 mineral kritis, termasuk material industri dan konstruksi, logam mulia dan non-ferrous, serta unsur tanah jarang. Negara ini juga memiliki logam tanah jarang seperti lantanum dan serium yang digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi. Selain itu, Ukraina juga merupakan pemasok potensial untuk litium, berilium, mangan, galium, zirkonium, grafit, apatit, fluorit, dan nikel.

Perjanjian antara AS dan Ukraina mencakup pembentukan dana investasi bersama untuk mendukung rekonstruksi Ukraina. Kesepakatan ini menunjukkan komitmen Trump dalam mencari penyelesaian damai atas perang Rusia-Ukraina. AS akan memberikan bantuan baru, termasuk sistem pertahanan udara. Perjanjian ini merupakan langkah penting dalam hubungan antara kedua negara dan diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Ukraina.

Source link