Konferensi Asia Afrika dan Peluang Emas Bandung untuk Tumbuh

by -15 Views

Mardius PAN Mendorong Bandung Menjadi Kota Perdagangan Internasional Melalui Semangat Konferensi Asia Afrika

Bandung – Sebagai anggota Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga pengurus Kadin Jawa Barat, Mardius PAN menyampaikan bahwa semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) harus dijadikan momentum penting bagi Bandung untuk meningkatkan statusnya sebagai kota internasional yang berkualitas. Menurutnya, semangat KAA memiliki potensi besar untuk meningkatkan peran Bandung sebagai pusat perdagangan internasional dan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi global.

Menyadari pentingnya kolaborasi dengan negara-negara anggota KAA, Mardius menekankan perlunya memperkuat kerja sama strategis tersebut. Sayangnya, Mardius menilai bahwa Pemerintah Kota Bandung tidak maksimal dalam memanfaatkan momentum perayaan KAA tahun ini. Duta besar dari berbagai negara Asia dan Afrika seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai akses untuk meningkatkan perdagangan internasional yang lebih luas.

“Kami menyayangkan jika perayaan KAA tahun ini tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kehadiran duta besar dari negara-negara Asia dan Afrika seharusnya menjadi akses bagi Bandung untuk memperluas perdagangan internasional demi memperkuat perekonomian Indonesia maupun negara-negara lainnya,” ujar Mardius, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Indonesia Dapat Menjadi Teladan dalam Ketahanan Pangan untuk Asia-Afrika

Selain itu, Mardius juga menyoroti keberhasilan Indonesia dalam membangun ketahanan pangan, yang dapat menjadi contoh yang diadopsi oleh negara-negara Asia dan Afrika. Menurutnya, kesuksesan Indonesia dalam menciptakan surplus komoditas seperti jagung dan beras bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia Afrika dalam memperkuat sektor pangan.

“Kesuksesan dalam menciptakan ketahanan pangan bisa menjadi inspirasi bagi negara-negara Asia Afrika. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara yang memimpin dalam sektor pangan di kawasan Asia Afrika,” ungkapnya.

Mardius juga menyoroti peran aktif masyarakat, terutama petani, dan lembaga seperti TNI-Polri dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian yang produktif.

Kritik terhadap Keterlambatan Pemerintah Kota Bandung dalam Memanfaatkan KAA

Selain itu, Mardius juga mengkritik Pemerintah Kota Bandung karena dianggapnya tidak memiliki strategi yang tepat dalam memanfaatkan momentum KAA. Dengan anggaran yang besar, seharusnya Bandung dapat melakukan investasi untuk menyelenggarakan acara internasional yang berkualitas.

“Dengan anggaran sebesar itu, seharusnya Bandung bisa mengalokasikan dana untuk penyelenggaraan acara internasional. Masyarakat mengharapkan Bandung mampu mengadakan acara KAA yang berkelas dunia,” ucapnya.

Mardius juga mendukung upaya Wali Kota Bandung Muhammad Farhan yang ingin mengembangkan Jalan Asia Afrika menjadi area premium yang berskala internasional. Strategi diplomasi yang terencana dengan baik dapat mengakomodasi negara-negara anggota KAA untuk membangun kantor perwakilan dagang, kebudayaan, atau sektor strategis lainnya di kawasan tersebut.

“Inisiatif tersebut dapat membuka peluang bagi pengusaha, industri, pelaku perdagangan internasional, serta wisatawan mancanegara untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Bandung. Dengan kerjasama yang baik, aktivitas perdagangan ekspor-impor dapat semakin berkembang dengan negara-negara Asia Afrika,” tutupnya.

Sumber: Dukung Kadin Jawa Barat, Mardius PAN Dorong Bandung Jadi Kota Perdagangan Internasional Lewat Semangat Konferensi Asia Afrika
Sumber: Lewat Spirit KAA, Bandung Berpeluang Jadi Kota Perdagangan Internasional