Zelensky dan Trump di Vatikan: Bukan Bahas Putin

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menganggap pertemuannya dengan Donald Trump di Vatikan sebagai yang paling produktif hingga saat ini. Mereka membahas penguatan pertahanan udara dan penerapan sanksi lebih keras terhadap Rusia di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus. Zelenskiy menyoroti kesepakatan mineral baru yang dianggap saling menguntungkan antara Ukraina dan AS.

Kesepakatan tersebut akan mempertahankan investasi AS di masa mendatang serta memungkinkan investor AS mengakses sumber daya mineral Ukraina. Selain itu, AS akan mendapat akses istimewa ke sumber daya mineral Ukraina dan dapat berinvestasi dalam rekonstruksi negara tersebut. Mengenai pertahanan, AS dijadwalkan menyumbangkan sistem pertahanan udara untuk dana investasi, dengan sebagian bantuan militer senilai US$30 miliar untuk Ukraina dialokasikan pada tahun 2025 dan 2026.

Selain itu, Ukraina berkomitmen untuk mengembalikan sebagian bantuan tersebut sedikit demi sedikit, sehingga Amerika bisa memasuki pasar Ukraina untuk pertama kalinya. Melalui pertemuan ini, keduanya juga sepakat mengenai perlunya gencatan senjata selama 30 hari sebagai langkah awal untuk mengakhiri konflik di Ukraina. Dengan begitu, hubungan kedua negara dapat semakin terjalin baik ke depannya.

Source link