MotoGP 2025 telah melihat beberapa celah dalam peraturan olahraga, yang membuat Komisi Grand Prix MotoGP dan FIM memutuskan untuk memperkenalkan beberapa perubahan yang segera berlaku setelah disetujui dalam pertemuan di Jerez. Salah satu perubahan penting ini adalah sebagai respon terhadap permintaan Aprilia agar Jorge MartÃn dapat mengambil bagian dalam uji coba privat dengan motor prototipe sebelum kembali berlaga di Grand Prix setelah cedera. Aturan baru ini juga memungkinkan pembalap yang absen karena cedera untuk melakukan satu hari latihan bebas sebelum kembali berkompetisi, dengan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Dengan adanya peraturan baru ini, pembalap yang mengalami cedera lainnya seperti Miguel Oliveira juga dapat memanfaatkannya.
Perubahan lain yang penting terjadi dalam MotoGP melibatkan Marc Marquez yang melakukan manuver tidak biasa di grid sebelum balapan di Austin. Hal ini telah memicu Race Direction untuk memberlakukan “Hukum Marquez”, di mana aturan yang lebih ketat diterapkan terkait penyesuaian terakhir pembalap sebelum balapan. Pembalap yang ingin mengganti motor dari ban basah ke ban kering harus memulai balapan dari pitlane, kecuali dalam kondisi tertentu dimana pembalap diperbolehkan masuk pit di akhir putaran pemanasan tanpa penalti tambahan. Hal ini bertujuan untuk membuat peraturan lebih jelas dan untuk mencegah kekacauan yang terjadi di grid sebelum balapan.
Perubahan-perubahan aturan ini senantiasa mengikuti perkembangan MotoGP yang dinamis dan akan memberikan dampak yang signifikan dalam persiapan dan pelaksanaan balapan di masa depan. Diharapkan aturan baru ini dapat memberikan kejelasan dan ketertiban yang diperlukan dalam sebuah ajang balap bergengsi seperti MotoGP.