Grand Prix Miami kembali diwarnai dengan kontroversi setelah Red Bull Racing memutuskan untuk memprotes hasil balapan dan, khususnya, George Russell. Protes tersebut berkaitan dengan dugaan pelanggaran Lampiran H dari kode olahraga internasional, terutama terkait kegagalan Russell untuk menghormati bendera kuning. Christian Horner menjelaskan bahwa protes diajukan karena data GPS menunjukkan Russell tidak benar-benar mengurangi kecepatan meskipun mengangkat kakinya dari akselerator.
Setelah mempertimbangkan argumen dari dua belah pihak, para steward memutuskan untuk menolak protes tersebut. Keputusan tersebut didasarkan pada fakta bahwa Russell secara signifikan mengurangi akselerasi saat melintasi bendera kuning, meskipun kecepatannya meningkat sedikit dari lap sebelumnya. Para steward juga menambahkan bahwa peraturan tidak memerlukan pengurangan kecepatan absolut dalam kasus seperti ini, melainkan pengurangan dari kecepatan balapan biasa. Akhirnya, Red Bull dibebaskan dari denda uang jaminan 2.000 euro setelah mereka dianggap tidak melanggar aturan. Penegasan ini membuat Russell tetap di posisi podiumnya dan Verstappen tetap di urutan keempat.