Carlos Sainz Sr, mantan juara Reli Dunia dan pemenang Dakar, sedang mempertimbangkan untuk menjadi calon presiden FIA selanjutnya. Beberapa tokoh penting dalam dunia motorsport telah mendekatinya untuk mencalonkan diri. Sainz, yang merupakan ayah dari pembalap Williams F1, tengah serius mempertimbangkan untuk melawan Ben Sulayem yang saat ini menjabat sebagai presiden FIA. Jika maju sebagai calon presiden, Sainz berjanji akan mempresentasikan program positif dan konstruktif untuk memberikan pilihan alternatif kepada para delegasi FIA dalam pemilihan presiden yang akan datang. Masa jabatan Ben Sulayem, yang terpilih sebagai presiden pada akhir 2021, telah dilanda kontroversi dan kritik. Sejumlah tokoh penting telah meninggalkan badan pemerintahan FIA, seperti wakil presiden bidang olahraga, Robert Reid, yang mengundurkan diri bulan lalu. Kontroversi pun muncul dalam kebijakan Ben Sulayem terkait penyensoran dan campur tangan yang diselidiki dalam hasil balapan. Sejumlah pihak saat ini tengah mempertimbangkan untuk menggalang dukungan untuk menjegal Ben Sulayem. Pemilihan presiden FIA selanjutnya akan dilakukan di Tashkent, Uzbekistan pada 12 Desember mendatang. Demikianlah perkembangan terbaru terkait rencana Carlos Sainz Sr dan dinamika politik dalam FIA.
Carlos Sainz Sr Memiliki Ambisi Jadi Presiden FIA
