Keputusan Alpine untuk mencoret Jack Doohan dan mendatangkan Franco Colapinto setelah hanya enam balapan menuai beragam reaksi di media sosial. Sorotan respons terutama datang dari Mick Doohan, juara dunia balap motor lima kali dan ayah dari pembalap tersebut. Melalui Instagram story, Mick Doohan membagikan perbandingan rapor antara Jack Doohan dan Pierre Gasly sejauh musim ini tanpa menyertakan banyak kata. Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang ingin dianalisis dari hasil tersebut.
Alpine A525 nampaknya dianggap sebagai mobil yang tidak efektif dalam meraih kesuksesan besar, sesuai dengan perbandingan prestasi Gasly dan Doohan selama enam balapan pertama F1 2026. Meskipun Gasly mampu menunjukkan penampilan cemerlang pada GP Bahrain dengan finis ketujuh, Doohan belum mampu mencetak poin.
Pada balapan sprint di Miami, Gasly berhasil menempati posisi kedelapan, sedangkan Doohan hanya meraih peringkat ke-16. Tidak hanya di Miami, namun di balapan sprint sebelumnya di Cina, Gasly pun berhasil mendahului Doohan. Keseluruhan, hasil balapan tersebut menunjukkan bahwa Doohan masih memiliki ruang untuk pertumbuhan dan perbaikan dalam balapan.
Meskipun Franco Colapinto telah diumumkan akan mengikuti lima balapan selanjutnya sebelum evaluasi lebih lanjut, belum pasti apakah Doohan akan kembali ke mobil Enstone. Bagi Mick Doohan, kualifikasi Jack Doohan di Miami mungkin merupakan satu-satunya sorotan positif. Namun, insiden dengan Liam Lawson dalam balapan terakhir di Monaco semakin mempertanyakan masa depan Doohan di kelas utama.
