Drama Manajemen & Pembalap Alpine: Transformasi yang Menarik

by -11 Views

Sejak beberapa hari terakhir, Alpine telah mengalami perubahan yang sebagian sudah terduga namun juga mengejutkan. Kebijakan pengangkatan Franco Colapinto dengan mengorbankan Jack Doohan telah tercium sejak lama sebelum musim dimulai. Sebagai pembalap asal Argentina, Colapinto telah menimbulkan tekanan bagi Jack Doohan, putra dari legenda MotoGP, Mick Doohan. Hal ini membuat Doohan harus menghadapi pertanyaan tentang masa depannya sebelum terlibat dalam balapan F1 2025.

Kehadiran Oliver Oakes dalam manajemen tim tidak diprediksi sebelumnya. Meskipun ia bersiap untuk menepis rumor penggantian Doohan dengan Colapinto, namun keduanya akhirnya meninggalkan tim. Beberapa spekulasi mengatakan bahwa Oakes ingin memberi kesempatan Doohan meraih poin pertamanya, sementara di pihak lain, Briatore menginginkan Colapinto di mobil tim.

Dinamika antara Briatore dan Oakes semakin jelas dengan terjadinya perubahan. Meskipun Briatore membantah adanya perseteruan, namun pernyataan dari keduanya menunjukkan bahwa keputusan Oakes mundur adalah dalam rangka persoalannya sendiri. Seiring dengan hal ini, Alpine harus menentukan arahnya ke depan. Apakah tim ini akan tetap menjadi tim pelanggan Mercedes dan berperan sebagai promosi untuk Alpine Cars, atau menyisakan ruang bagi pengelolaan tim oleh sosok baru dengan visi jelas ke depan. Jelas, Alpine membutuhkan langkah-langkah strategis lebih lanjut untuk bisa berada di jalur yang tepat dalam kompetisi.

Source link