Penjelasan Mengenai Kendala yang Menyebabkan Bagnaia Kurang Nyaman di Atas GP25

by -7 Views

Pebalap Italia ini telah berjuang untuk menyempurnakan bagian depan Ducati yang telah membawanya meraih dua gelar juara berturut-turut pada 2022 dan 2023, serta kemenangan dalam 11 Grand Prix musim lalu. Namun, Pecco Bagnaia merasa bahwa kemampuan pengereman motor Ducati Desmosedici GP25 membuatnya sulit untuk mengeksploitasi kekuatannya sepenuhnya. Akibatnya, dia terjatuh dalam balapan MotoGP terakhir setelah bagian depan motornya terkunci saat memasuki Tikungan 3.

Bagnaia mengakui bahwa kecelakaan tersebut sangat sulit secara emosional baginya, terutama karena tidak terduga. Meskipun pekerjaannya telah memuaskannya selama ini, dia kini harus menghadapi kesulitan bersaing dengan rekan setimnya, Marc Marquez, dan Alex Marquez dari tim satelit Gresini.

Dalam upayanya untuk mengatasi masalah bagian depan motor, Bagnaia telah mencoba beberapa perubahan, namun perasaan negatifnya masih belum hilang. Untuk sementara, dia mencoba beradaptasi dengan tuntutan motor tersebut meskipun tidak merasa nyaman. Hal ini membuatnya merasa frustrasi, terutama karena sensasi bagian depan yang hilang telah mengganggu gaya mengemudinya.

Meskipun demikian, Bagnaia percaya bahwa ada solusi untuk masalahnya, meskipun mungkin memerlukan waktu dan upaya ekstra. Dia bertekad untuk terus berjuang dan mencari keseimbangan yang tepat dalam berkendara. Meskipun tantangannya besar, pembalap berusia 28 tahun ini yakin bahwa dengan tekad dan dedikasi, dia akan mampu mengatasi masalahnya dan kembali bersaing di level tertinggi balap MotoGP.

Source link