Metaplanet: Kepemilikan Bitcoin Tembus Rp 2,1 Triliun

by -38 Views

Metaplanet, sebuah perusahaan investasi yang berasal dari Jepang, telah meningkatkan kepemilikannya dalam Bitcoin (BTC) hingga mencapai USD 129 juta atau sekitar Rp2,1 triliun. Dengan penambahan ini, total kepemilikan BTC oleh Metaplanet melampaui jumlah yang dimiliki oleh El Salvador, sebuah negara yang saat ini menempati posisi keenam sebagai pemegang aset terbesar dengan 6.714 Bitcoin senilai sekitar USD 642 juta.

CEO Metaplanet, Simon Gerovich, menyatakan dalam sebuah posting di platform media sosial X bahwa perusahaan tersebut kini memiliki lebih banyak Bitcoin daripada El Salvador, mencerminkan perkembangan dari perjalanan awal mereka hingga menyaingi negara-negara besar. Pada 12 Mei 2025, Metaplanet mengumumkan pembelian 1.241 Bitcoin seharga 14,8 juta yen per koin, meningkatkan total kepemilikan mereka menjadi 6.796 Bitcoin dengan nilai sekitar USD 707 juta atau Rp11,6 triliun, dengan harga pembelian rata-rata sebesar USD 91.000 per Bitcoin.

Metaplanet mulai strategi akumulasi Bitcoin sejak April 2024 dan saat ini juga melaporkan Bitcoin Yield mereka. Perusahaan ini dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di Asia dan menempati peringkat kesepuluh secara global menurut BiTBO. Sebagai tambahan, perlu diingat bahwa setiap keputusan investasi merupakan tanggung jawab pembaca, dan perlu dilakukan pembelajaran dan analisis sebelum melakukan trading kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Source link