Massimo Meregalli, seorang pembalap Yamaha di tahun 1990-an, telah menorehkan sejarah cemerlang dalam balapan motor. Berkompetisi selama empat musim di kelas Superbike dan tambahan balapan di kelas SuperSport, Meregalli mencatatkan kemenangan bersejarah di kejuaraan Misano pada tahun 1997. Pasca pensiun sebagai pembalap, ia bergabung dengan Yamaha SBK sebelum akhirnya menjelma menjadi manajer tim di paddock kelas utama selama lima tahun terakhir.
Saat dipertanyakan tentang bakat pembalap andalannya, Fabio Quartararo, Meregalli mengakui peran krusial yang dimainkan oleh pembalap muda asal Prancis tersebut. Dalam upaya mematahkan hegemoni Ducati, kehadiran Quartararo dengan motor Yamaha menjadi angin segar bagi tim.
Diliputi rumor kemungkinan perpindahan pasar, nama Toprak Razgatlioglu muncul sebagai calon yang menarik. Spekulasi pun bertebaran mengenai kemungkinan bergabung dengan Yamaha atau pabrikan lain. Namun, Meregalli menegaskan pentingnya tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dan masih terlalu dini untuk mengatakan apapun tentang masuknya Toprak ke tim Yamaha. Dengan dua pembalap andalan kontrak hingga 2026, Quartararo dan Alex Rins, manajer tim ini memilih untuk tetap memantau perkembangan dan potensi pembalap yang akan bergabung di tim Yamaha Factory Racing.
Razgatlioglu: Potensi Baru dalam balap MotoGP
