Produk investasi kripto di Amerika Serikat (AS) semakin diminati, dengan investasi senilai lebih dari USD 7,5 miliar (Rp122,9 triliun) pada tahun 2025. Laporan yang dirilis oleh CoinShares menyatakan bahwa produk investasi kripto di AS menerima investasi sebesar USD 785 juta (Rp12,8 triliun) hanya dalam satu minggu terakhir. Hal ini mengangkat total investasi tahun ini menjadi lebih dari USD 7,5 miliar (Rp122,9 triliun).
Tren positif ini menandai peningkatan permintaan dari para investor terhadap aset digital. Amerika Serikat menjadi kontributor terbesar dengan investasi sebesar USD 681 juta (Rp11,1 triliun), diikuti oleh Jerman dengan USD 86,3 juta (Rp1,4 triliun) dan Hong Kong dengan USD 24,4 juta (Rp400 miliar). Permintaan investor tersebut meningkat setelah pengumuman jeda tarif impor selama 90 hari oleh Gedung Putih.
Pada tahun 2025, Ether menjadi yang paling diminati di antara produk investasi kripto lainnya dengan menarik investasi sebesar USD 205 juta dalam satu minggu terakhir. Hal ini membawa total investasi Ether tahun ini menjadi lebih dari USD 575 juta.
Keputusan dalam berinvestasi selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Sebelum membeli dan menjual kripto, penting untuk mempelajari dan menganalisis terlebih dahulu. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
