Jacques Villeneuve: Kritik McLaren sebagai Tim Lemah

by -17 Views

Juara dunia Formula 1 tahun 1997 menargetkan tim yang berbasis di Woking setelah Max Verstappen berhasil mengalahkan pembalap terdepan, Oscar Piastri, dalam balapan GP Emilia-Romagna. Bos Red Bull, Christian Horner, terkejut dengan kecepatan Verstappen yang melampaui Piastri dan Lando Norris. McLaren menghadapi kesulitan dalam memperbaiki posisi Norris dan Piastri, dengan Piastri menggunakan ban yang lebih lama. Villeneuve menyatakan bahwa ketidakmampuan McLaren dalam mengambil keputusan saat ini membuat mereka kehilangan poin yang penting.

Kemenangan Verstappen mengecilkan selisih poin dengan Piastri menjadi 22 poin, sementara Norris, yang berada di posisi kedua, tertinggal 13 poin dari rekan setimnya. Villeneuve berpendapat bahwa kegagalan McLaren dalam memprioritaskan pembalapnya memberikan keuntungan kepada Verstappen dalam perburuan gelar. Ia menegaskan perlunya tindakan yang lebih agresif dari tim McLaren untuk menyusul posisi pemimpin balapan. Strategi yang diambil McLaren dalam balapan juga dinilai kurang tegas dan kurang mengoptimalkan peluang yang ada. Sebuah tingkat keberhasilan yang lebih tinggi bisa dicapai jika McLaren dapat menerapkan strategi yang lebih efektif dan tak takut untuk bersaing secara lebih agresif.

Source link