Sebuah tahun sebelumnya, di Silverstone, ketiga pembalap Yamaha harus bertarung dari tahap pertama kualifikasi setelah tersingkir di Q2. Namun, tahun ini, situasinya berbeda, dengan Yamaha berhasil meloloskan tiga dari empat wakilnya ke babak final kualifikasi. Fabio Quartararo menunjukkan performa terbaiknya dengan mencatatkan waktu 1:57,342 selama practice, hanya terpaut 0,047 detik dari Alex Marquez. Jack Miller dari tim Pramac M1 berada di urutan ketiga, dengan selisih 0,3 detik dari Quartararo.
Selain Quartararo, Alex Rins yang juga mengendarai M1 pabrikan Yamaha menempati urutan kesembilan. Satu-satunya yang absen dari sesi kualifikasi adalah Miguel Oliveira, yang masih dalam masa pemulihan dari cedera. Quartararo menyambut positif kemajuan yang telah diraih oleh Yamaha, dengan motor mereka kini kompetitif setiap lap. Ia berharap tim dapat terus meningkatkan performa balap untuk jangka panjang.
Kemajuan ini diyakini Quartararo karena konsistensi tim dalam mempertahankan basis yang sama sejak awal musim. Dengan sedikit modifikasi, Quartararo merasa percaya diri untuk menghadapi setiap sesi kualifikasi dan balapan. Ia pun telah menguji swingarm dan sayap depan baru yang memberikan hasil positif. Quartararo optimistis bahwa timnya masih memiliki potensi untuk memperbaiki waktu saat sesi kualifikasi berlangsung.
Tidak hanya itu, gaya membalap Quartararo juga semakin membaik, terutama dalam koneksi throttle yang telah diubah sepenuhnya. Dengan kerja keras tim dalam mengubah gaya balapnya sejak awal musim, Quartararo merasa semakin lancar dan percaya diri. Dengan semua perubahan dan kemajuan ini, Quartararo dan tim Yamaha Factory Racing siap menghadapi tantangan balapan selanjutnya dan meraih hasil maksimal.
Quartararo menilai Yamaha MotoGP setelah sedikit perubahan
