Michael Saylor, salah satu pendiri dan ketua eksekutif Strategy, mengungkapkan rencananya untuk kembali membeli Bitcoin (BTC) dalam waktu dekat. Dalam sebuah postingan di platform media sosial X, Saylor menyebut rencana pembelian Bitcoin pada 8 Juni 2025. Hal ini terjadi setelah Strategy baru-baru ini membeli 705 BTC tambahan seharga sekitar USD 75 juta, meningkatkan total kepemilikan Bitcoin perusahaan menjadi 580.955 BTC dengan total nilai sekitar USD 61,4 miliar.
Saat ini, kepemilikan Bitcoin perusahaan tersebut memberikan keuntungan sekitar USD 20,6 miliar dalam laba yang belum direalisasi. Strategy juga baru saja mengumumkan penawaran saham senilai USD 1 miliar, yang melipatgandakan jumlah dari pengumuman sebelumnya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai pembelian Bitcoin tambahan dan biaya operasional perusahaan.
Dengan strategi pendanaan yang baru, Strategy menawarkan saham preferen dengan dividen non-kumulatif sebesar 10%, menarik bagi investor institusional yang mencari imbal hasil yang menjanjikan. Perusahaan juga merencanakan pengembalian investor yang dapat diprediksi sambil terus melanjutkan strategi akumulasi Bitcoin yang agresif.
Dengan kepemilikan Bitcoin sebesar 580.955 BTC, Strategy telah menjadi pemegang Bitcoin tunggal terbesar yang diketahui, melampaui Amerika Serikat dan Tiongkok secara gabungan. Bahkan, kepemilikan Strategy hampir 12 kali lebih besar dari pemegang BTC terbesar kedua. Ini menandakan komitmen Strategy dalam mengakumulasi aset kripto digital ini.