Menurut riset terbaru yang dilakukan oleh Galaxy Digital, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun paling berbahaya bagi pemegang mata uang kripto. Data yang dibagikan oleh analis riset Alex Thorn menunjukkan bahwa jumlah kasus kejahatan di industri kripto, termasuk terhadap pemegang kripto, telah melampaui angka tahun sebelumnya. Dengan tren ini terus meningkat, tahun 2025 kemungkinan besar akan menjadi tahun paling berbahaya sejak 2021.
Hingga pertengahan tahun ini, sudah terdokumentasi lebih dari 25 serangan fisik terhadap pemilik mata uang kripto. Negara seperti Uni Emirat Arab dan India juga melaporkan peningkatan pemerasan terhadap pelaku kripto. Kolaborator Satoshi Martti ‘Sirius’ Malmi bahkan mengusulkan pembentukan “Bitcoin Mossad” untuk melindungi pemegang kripto jangka panjang dengan menindak penjahat.
Beberapa kasus kriminal yang mencuat meliputi penculikan pendiri perusahaan dompet kripto Ledger, David Balland, yang berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang setelah diculik bersama istrinya. Penculikan putri pengusaha kripto terkenal dari Prancis juga mencuat sebagai kasus menonjol. Sebagai respons terhadap insiden terkini, pihak berwenang Prancis meningkatkan perlindungan bagi pengusaha kripto dan beberapa perusahaan mulai menawarkan polis asuransi khusus untuk mereka.