Prabowo Emphasizes Efficient Partnerships in State-Owned Enterprises

by -10 Views

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah menyoroti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena mengandalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah dan kurang efisien, yang dianggapnya menghambat pembangunan infrastruktur nasional. Prabowo berpendapat bahwa untuk memajukan infrastruktur, pemerintah perlu melibatkan lebih banyak perusahaan swasta, baik dari dalam maupun luar negeri, yang memiliki pendekatan modern dan efisien. Dia juga menekankan perlunya menciptakan iklim investasi yang menarik bagi investor swasta. Sebagai respons, pemerintah meluncurkan lembaga investasi kedaulatan Indonesia, Danantara, untuk mendukung proyek infrastruktur penting. Prabowo menjamin para investor asing bahwa pemerintah siap terlibat dalam proyek dengan kontribusi finansial yang nyata, bukan hanya saham kosong. Dengan fokus pada kolaborasi yang kuat, investasi pemerintah diharapkan memberikan keyakinan kepada mitra asing.

Source link