Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dijemput dengan penuh upacara di Gedung Parlemen Singapura dalam kunjungan negara resminya. Acara utama dari kunjungan tersebut adalah pertemuan dengan Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam. Kehadiran Prabowo disambut dengan pasukan pengawal upacara selamat datang, sementara lagu kebangsaan kedua negara disuarakan untuk menegaskan hubungan diplomatik yang kuat. Prabowo dan Tharman bersama-sama meninjau pasukan penghormatan, diikuti oleh detasemen upacara resmi Singapura, dalam momen yang sarat dengan protokol diplomatik.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat Presiden Tharman memberikan Prabowo anggrek ungu langka yang dinamai Dora Sigar Soemitro sebagai penghormatan kepada ibu Prabowo yang telah tiada. Prabowo sangat terharu dengan penghormatan tersebut dan memutuskan untuk menamai anggrek tersebut sesuai dengan nama ibunya. Sebagai tanda persahabatan budaya, Prabowo juga memberikan Tharman hadiah simbolis berupa vas keramik biru-putih dan keris emas keemasan seremonial yang mencerminkan warisan seni dan sejarah Indonesia.
Setelah upacara selamat datang, kedua pemimpin melanjutkan ke ruang resepsi resmi untuk sesi perkenalan. Dalam pertemuan tertutup, Prabowo dan Tharman membahas isu-isu bilateral kunci mulai dari kerja sama ekonomi hingga teknologi yang sedang berkembang. Kunjungan ini dianggap sebagai tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Singapura, mencerminkan semangat persaudaraan yang telah terjalin selama dekade kolaborasi dan saling menghormati antara kedua negara.