![](https://indoberita.info/wp-content/uploads/2025/06/asap-mengepul-menyusul-apa-yang-dikatakan-iran-sebagai-serangan-israel-terhadap-depot-minyak-sharan.jpeg; charset="utf-8" "asap-mengepul-menyusul-apa-yang-dikatakan-iran-sebagai-serangan-israel-terhadap-depot-minyak-sharan.jpeg-charsetutf-8")
Pada Senin, Israel melancarkan serangan ke sebuah gedung stasiun TV milik Pemerintah Iran di Teheran, terlepas dari program siaran langsung yang tengah berlangsung. Serangan ini mengakibatkan kerusakan dan kekacauan di studio, dengan presenter berita terpaksa meninggalkan kamera karena debu dan puing-puing yang muncul di sekitar mereka. Iran mengecam serangan ini sebagai kejahatan perang dan meminta PBB untuk bertindak.
Dalam konteks peristiwa ini, Korps Garda Revolusi Islam juga mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan tak manusiawi, kriminal, dan teroris. Israel melancarkan serangan mendadak sebagai tanggapan terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran, yang berujung pada korban jiwa di kedua belah pihak. Upaya balasan dari Iran termasuk serangan pesawat nirawak dan rudal yang menewaskan beberapa warga Israel.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mendorong evakuasi warga Teheran melalui posting di media sosial Truth Social, dengan menekankan bahwa Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir. Sementara itu, militer Israel telah mengeluarkan peringatan evakuasi bagi ratusan ribu warga di wilayah termasuk kantor pusat televisi dan rumah sakit besar di Teheran. Serangan ini telah menimbulkan ketegangan dan kekhawatiran di kawasan Timur Tengah.
