Setelah perlombaan F1 GP Kanada berakhir, Red Bull Racing mengajukan dua protes terhadap pemenangnya, George Russell. Meskipun protes tersebut ditolak oleh steward, kedua belah pihak diundang untuk pertemuan berdurasi 45 menit. Russell sendiri menyatakan kekesalannya atas protes yang dianggapnya sebagai tindakan yang sia-sia, menyebabkan ketinggalan waktu. Meskipun demikian, panel lomba mencapai kesimpulan bahwa hasil perlombaan tetap sama dan semua protes tidak mempengaruhi hasilnya. Toto Wolff dari tim Mercedes merasa kecewa dengan tindakan Red Bull Racing dan menyebutnya “picik dan memalukan”. Namun, bos tim Red Bull, Christian Horner, tetap mendukung keputusan untuk mengajukan protes. Dengan begitu, sandiwara setelah perlombaan tersebut diharapkan sudah berakhir dan tim-tim dapat memfokuskan kembali perhatian pada balapan berikutnya.
Verstappen Tidak Sadar Ada Protes
