Aston Martin telah membawa sejumlah upgrade besar ke Grand Prix Emilia Romagna sebagai respons terhadap awal musim yang mengecewakan, dengan harapan meningkatkan performa mobil mereka. Fernando Alonso terus bersaing di papan atas, sementara rekan setimnya, Lance Stroll, masih berjuang untuk menemukan kecepatan yang dibutuhkan. Meskipun Alonso merasa nyaman dengan upgrade terbaru, Stroll merasa mobilnya tetap lambat dan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Setelah hasil yang buruk di GP Kanada, Stroll tetap pesimis dan tidak melihat titik terang dalam performa timnya. Dia mengakui bahwa mobilnya berpotensi tidak akan bersaing di GP Austria mendatang, karena karakteristik mobilnya yang tidak berubah. Saat ini, Stroll duduk di peringkat ke-12 dalam perburuan poin. Dengan prospek yang kelam dan sedikit harapan perbaikan dalam jangka pendek, Stroll dan tim Aston Martin Racing harus mencari solusi untuk memperbaiki performa mereka dalam balapan-baikan berikutnya.