Proyeksi Pertumbuhan Volume Kripto Korea Selatan hingga 2025

by -8 Views

Bank Korea memproyeksikan volume perdagangan aset kripto di Korea Selatan akan mencapai USD 663 miliar atau setara Rp 10.825 triliun pada tahun 2025. Prediksi ini menunjukkan pertumbuhan pasar kripto yang semakin aktif di negara tersebut, dengan partisipasi dari investor ritel dan institusi keuangan besar. Diperkirakan bahwa won Korea akan menjadi mata uang terbesar kedua dalam transaksi kripto global setelah dolar Amerika Serikat.

Berbagai bursa kripto terbesar di Korea Selatan seperti Upbit dan Bithumb berperan penting dalam mendorong peningkatan volume perdagangan tersebut. Kedua platform ini memiliki pangsa pasar yang signifikan dan menjadi penggerak utama aktivitas kripto di pasar dalam negeri. Kinerja bursa-bursa ini didukung oleh layanan aset virtual yang telah terdaftar secara resmi, memungkinkan peningkatan perdagangan kripto terutama oleh investor ritel domestik.

Regulasi yang semakin ketat dari Komisi Layanan Keuangan Korea juga menjadi faktor penting dalam pertumbuhan pasar kripto. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pasar kripto yang lebih stabil dan aman bagi para pelaku pasar. CEO Dunamu/Upbit, Lee Sirgoo, menyatakan bahwa lonjakan volume perdagangan aset digital mencerminkan meningkatnya partisipasi publik dan institusional dalam aset virtual, yang memerlukan pengendalian risiko dan regulasi yang lebih ketat karena Korea menjadi pusat perdagangan kripto global pada tahun 2025.

Source link