Jorge Martin akan tetap bersama Aprilia dalam kejuaraan MotoGP setelah memutuskan untuk memenuhi kontraknya hingga 2026. Keputusan ini akhirnya mengakhiri kebuntuan yang dimulai sejak Grand Prix Prancis pada Mei lalu. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, turun tangan di Assen untuk menegaskan bahwa tidak akan ada pendaftaran pembalap yang masih dalam kontrak atau pertikaian dengan tim atau pabrikan lain. Meskipun ada klausul pelepasan kontrak yang dianggap tidak valid karena cedera Jorge Martin, pembalap tersebut akhirnya memilih untuk fokus pada balapan dan melanjutkan karirnya bersama Aprilia hingga 2026.
Kisah ini bermula dari Grand Prix Italia 2024, di mana Ducati membatalkan kesepakatan lisan dengan Martin dan memilih Marc Marquez. Honda kemudian menunjukkan minat pada Martin, tetapi rider asal Spanyol ini yakin bahwa motor Aprilia lebih cocok untuknya meskipun Honda menawarkan kontrak yang menguntungkan. Meski ada klausul untuk melindungi dirinya, Aprilia tetap menganggapnya tidak berlaku dan menolak melepas pembalap tersebut.
Usaha-usaha untuk menyelesaikan perselisihan ini dilakukan di tengah-tengah pembicaraan antara pihak-pihak terkait. Dalam upaya terakhir untuk melepaskan diri, Albert Valera, manajer Martin, bahkan mencoba mempengaruhi Honda tetapi tidak berhasil. Pihak Aprilia secara tegas mempertahankan keputusannya untuk mempertahankan Jorge Martin dalam tim hingga akhir 2026. Dukungan penuh dari Piaggio Group juga menjadi faktor penting dalam memastikan keputusan ini tetap teguh.
Setelah menghadapi ujian coba di Misano, Martin akhirnya memutuskan untuk menerima keadaan dan melanjutkan karirnya bersama Aprilia hingga 2026. Tujuannya adalah mempertahankan posisinya sebagai penantang teratas di kejuaraan MotoGP. Bagaimana masa depannya setelah kontrak dengan Aprilia selesai masih menjadi tanda tanya, apakah Honda masih akan tertarik pada Martin untuk musim 2027 adalah pertanyaan yang akan dijawab oleh waktu.