Jorge Martín, pembalap Aprilia Racing, berhasil membuat comeback yang sesuai dengan rencananya. Setelah kembali membalap di Brno sebelum jeda musim panas, Martín kembali ke kondisi fisik yang prima untuk menghadapi balapan di Austria dan Hungaria. Pada balapan terakhir di Hungaria, Martín berhasil finis di posisi keempat, hanya berjarak lebih dari tiga detik dari podium terakhir yang ditempati oleh rekan setimnya, Marco Bezzecchi.
Martín merasa senang dengan respon tubuhnya setelah balapan, khususnya karena dia berhasil naik dari posisi ke-16 di grid ke posisi keempat saat balapan berlangsung. Martín menyatakan bahwa dia sempat meragukan kemampuannya saat cedera, namun sejak kembali di Brno, dia merasa yakin mampu berkompetisi dengan baik.
Pada balapan di Hungaria, Martín mengungkapkan bahwa timnya melakukan perubahan besar pada bagian belakang motor, yang membuatnya merasa lebih nyaman saat berkendara. Meskipun berhasil finis di posisi keempat, Martín menyatakan bahwa masih banyak detail yang perlu ditingkatkan sebelum dia bisa mencapai performa penuh dengan motor itu.
Martín menuturkan bahwa dia sangat kompetitif dan mampu menyalip Franco Morbidelli untuk naik ke posisi keempat dengan lima lap tersisa. Meskipun sirkuit Balaton Park dianggap sulit untuk menyalip, Martín berhasil maju 12 posisi, sembilan di antaranya dalam lap pertama balapan.
Salah satu hal yang membuat gaya berkendara Martín unik adalah fluiditasnya yang dianggap oleh para pembalap sebagai “mengalir”. Martín mengakui bahwa ia masih kesulitan dengan beberapa hal teknis, namun yakin bahwa timnya akan menemukan solusi untuk performa maksimal.
Martín menegaskan bahwa ia tidak memiliki target khusus untuk mencapai podium pertamanya. Bagi Martín, yang lebih penting adalah melanjutkan evolusi dan perkembangan bersama tim Aprilia. Pada akhir balapan, Martín mengaku terganggu secara emosional dan mengalami perasaan yang rumit setelah menangis di atas podium.
Meskipun mengakui bahwa fisiknya belum pulih sepenuhnya, Martín merasa percaya diri setelah balapan di Hungaria. Dia menekankan pentingnya proses belajar dan perkembangan secara konsisten untuk mempersiapkan tim Aprilia untuk musim depan. Dengan demikian, Martín berharap bahwa cedera yang dialaminya dapat membuatnya lebih dewasa dan kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
