Panas menyelimuti sirkuit setelah waktu makan siang di Moto2 San Marino, dengan suhu udara mencapai 27 derajat Celcius dan lintasan mencapai 35 derajat Celcius. Senna Agius menjadi sorotan sebelum Diogo Moreira mencatat waktu 1:35,921. Mario Suryo Aji berada di posisi ke-10 dengan selisih 0,624 detik. Ada harapan bahwa pembalap Indonesia tersebut akan melaju ke Q2.
Namun, Izan Guevara menempati posisi teratas dengan waktu 1:35,316, yang mengancam posisi Mario dalam 14 besar. Dan benar saja, Mario tergeser ke P18. Pembalap lain seperti Barry Baltus, Zonta van der Goorbergh, dan Senna Agius juga tampil impresif dengan selisih waktu sekitar 0,2 detik.
Setelah 12 menit, Aron Canet, Diogo Moreira, dan Celestino Vietti semakin bersaing ketat, dengan mereka menempati slot kedua, ketiga, dan kelima. Sedangkan Manuel Gonzalez naik ke P5. Celestino Vietti dan Dani Holgado sepenuhnya beraksi dalam mengejar waktu tercepat, dengan keduanya bergantian menguasai posisi tertinggi.
Di menit terakhir, Celestino Vietti kembali mendominasi dengan waktu 1:34,650, diikuti oleh Manuel Gonzalez, Daniel Holgado, dan Jake Dixon. Diogo Moreira, Albert Arenas, Zonta van der Goorberg, Izan Guevara, Senna Agius, Barry Baltus, Alonso Lopez, Filip Salac, Alonso Lopes, dan Adrian Huertas berhasil lolos ke babak berikutnya. Sementara itu, Mario Aji berada di posisi P24.