Marc Marquez mengakhiri sesi tes resmi MotoGP di Misano dengan catatan waktu terbaik keenam, yakni 1:30,871. Pada sesi tes tersebut, Ducati memberikan berbagai suku cadang dan solusi untuk mengoptimalkan performa Desmosedici GP25 milik Marquez. Meskipun demikian, Marquez tetap yakin bahwa tidak ada kebutuhan untuk merubah motornya saat ini. Tujuannya tetap fokus pada meraih gelar juara dunia yang kesembilan. Untuk mencapai tujuan tersebut, Marquez harus mencetak tiga poin lebih banyak dari Alex Marquez, yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen. Marquez mengungkapkan bahwa tidak merasakan tekanan berlebihan meski berada di ambang gelar kesembilannya setelah pulih dari cedera.
Pada garasi Ducati, Casey Stoner, juara dunia asal Australia, turut hadir memberikan dukungan kepada Francesco Bagnaia. Meskipun Stoner turut memberikan kontribusi, Marquez tetap fokus dan tenang menghadapi persaingan yang semakin ketat. Meskipun tidak menerima informasi dari Ducati, Alex Marquez, yang saat ini berada di tim satelit Gresini, tetap berjuang untuk meraih kesuksesan seperti dua bersaudaranya sebelumnya.
Selain itu, selebrasi menakjubkan ala Messi yang dilakukan oleh Marquez setelah kemenangannya di Misano menjadi sorotan tersendiri. Marquez tidak hanya menunjukkan keunggulannya di lintasan, tetapi juga dalam merayakan kemenangannya dengan gaya yang unik dan menginspirasi. Semua hal ini menunjukkan bahwa Marquez adalah pembalap yang memiliki determinasi dan semangat juang yang tinggi untuk meraih kesuksesan dalam dunia MotoGP.
