Prediksi Bitcoin: USD 175.000 Sebelum Koreksi 80%

by -6 Views

Bitcoin dan pasar kripto secara umum dikenal dengan fluktuasi harga yang signifikan, terutama setelah mencapai puncak dalam siklus bullish. Analisis data oleh EGRAG Crypto menunjukkan bahwa dalam sejarah, Bitcoin mengalami penurunan besar setelah mencapai puncaknya, dengan kisaran penurunan antara 77% hingga 93%. Meskipun tidak ada jaminan, berdasarkan data historis ini, EGRAG memperkirakan bahwa siklus berikutnya bisa memicu penurunan sebesar 70-80%.

Model pasar dari EGRAG menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik lebih tinggi sebelum memulai koreksi besar. Proyeksi grafik menunjukkan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai USD 175.000 sebelum mengalami penurunan yang signifikan. Sehingga, jika skenario ini terwujud, harga Bitcoin bisa turun kembali ke kisaran antara USD 35.000 hingga USD 52.000.

Hari ini, pasar akan menyaksikan expiry kontrak opsi saham dan ETF senilai USD 4,9 triliun, yang lebih dari 1,2 kali lipat dari kapitalisasi pasar kripto. Fenomena ini, yang dikenal sebagai triple witching, seringkali memicu volatilitas besar di pasar tradisional maupun kripto. Pola serupa terjadi di awal tahun ini, di mana expiry kontrak pada Maret 2025 menyebabkan Bitcoin turun sekitar 17% dalam beberapa minggu.

Dengan expiry yang terjadi saat ini, para trader harus siap menghadapi potensi pergerakan harga yang tajam dalam waktu dekat. Volatilitas pasar bisa meningkat secara signifikan dan para pelaku pasar perlu memperhatikan pergerakan harga dengan cermat untuk mengambil keputusan yang tepat.

Source link