Wakil Presiden Amerika Serikat Menolak Pemindahan Warga Gaza ke Mesir, Berikut Penjelasannya

by -146 Views

Wakil Presiden Kamala Harris menegaskan Amerika Serikat menentang relokasi paksa penduduk Gaza ke luar daerah Enklave Palestina ketika Israel melanjutkan pemboman ke wilayah Gaza. Dalam pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi di Dubai, Harris menolak gagasan untuk memindahkan warga Palestina ke Mesir atau ke kamp-kamp pengungsi di tempat lain. Ia juga menolak gagasan perbatasan Gaza yang dapat menyusut setelah perang usai untuk menciptakan “zona penyangga” keamanan antara wilayah pesisir dan Israel. Setelah pertemuan diplomatik dengan para pemimpin empat negara Arab di Dubai, Harris bertemu dengan Raja Abdullah II dari Yordania dan Presiden Mohammed bin Zayed dari Uni Emirat Arab. Selain itu, Harris juga berbicara dengan Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, emir Qatar. Meskipun tidak berencana melakukan perjalanan ke Israel, Harris mengikuti beberapa pertemuan dengan politisi terkemuka Israel selama delapan minggu terakhir. Dalam konferensi pers singkat di Dubai, Harris menekankan bahwa setelah konflik berakhir, Hamas tidak boleh menguasai Gaza dan Israel harus aman, serta menyampaikan bahwa warga Palestina membutuhkan cakrawala politik yang penuh harapan, peluang ekonomi, dan kebebasan. Harris tidak memberikan komentar apakah Israel bertindak sesuai dengan tuntutan Amerika untuk lebih tepat menargetkan serangan militernya dan meminimalkan korban sipil.