AS Mengancam Israel dengan Ultimatum Baru terkait Situasi di Gaza, Ini Isinya

by -162 Views

Washington mendesak Israel untuk memfokuskan penargetan yang tepat terhadap para pemimpin Hamas di Gaza, daripada melakukan pengeboman dan operasi darat secara luas. Ini dikatakan oleh Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan pada Jumat waktu setempat, seperti dikutip oleh Reuters.

Israel menolak tekanan global untuk menghentikan serangan terhadap Gaza. Korban jiwa serangan Israel hampir mencapai 19.000 warga Palestina sejak serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang di Israel selatan pada 7 Oktober.

Sullivan mengatakan bahwa Israel akan beralih ke fase penargetan pemimpin dan operasi yang didorong oleh intelijen. Dia telah membahas hal ini dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, kabinet perang, dan panglima militer.

Israel membuka perbatasan kedua dengan Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, langkah ini disambut baik oleh Washington.

Sullivan juga bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang menyatakan bahwa serangan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Gaza, harus dihentikan.

Pemerintah AS telah mendorong penghentian perang ini dalam waktu yang lebih cepat dan ingin melihat hasil sesuai dengan jaminan bahwa Israel membedakan antara warga sipil dan militan. Para pejabat AS juga mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden ingin Israel mengubah taktik dalam waktu sekitar tiga minggu.