PLN Menandatangani LOI Bersama 3 Perusahaan Terkait Proses Dedieselisasi

by -180 Views

PLN (Persero) Memperluas Kolaborasi Untuk Program Dedieselisasi

PT PLN (Persero) memperluas kolaborasi untuk menggenjot program dedieselisasi sebagai upaya dalam transisi energi nasional dan mitigasi perubahan iklim.

Dalam hal ini PLN menggandeng tiga perusahaan energi yaitu ib vogt GmbH asal Jerman, PT Indika Energy Tbk, dan Infraco Asia Development Pte., Ltd. Kolaborasi besar ini ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LOI) oleh para pihak beberapa waktu lalu.

Program ini akan dibagi ke dalam dua klaster, yaitu kolaborasi PLN Nusantara Power dan ib vogt GmbH untuk mendorong dedieselisasi di klaster pertama yang meliputi wilayah Indonesia bagian Barat. Sedangkan kolaborasi PLN Indonesia Power, PT Indika Energy Tbk, dan Infraco Asia Development Pte.,Ltd. akan mendorong dedieselisasi di klaster kedua yang meliputi wilayah Indonesia bagian Timur.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa program dedieselisasi ini sejalan dengan upaya kemandirian energi nasional. Melalui program dedieselisasi, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sebelumnya melayani kebutuhan masyarakat di daerah terisolir, akan bertahap digeser secara hybrid memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Darmawan juga mengemukakan bahwa saat ini PLN memiliki kurang lebih 5.200 PLTD yang tersebar di sekitar 2.100 lokasi. Dengan dedieselisasi, pihaknya berharap biaya dan emisi karbon yang besar dari operasional PLTD akan bisa ditekan maksimal.

Dalam jangka panjang, program dedieselisasi diharapkan tak hanya akan menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal, murah, dan ramah lingkungan.

Dari kolaborasi ini diharapkan mampu mengurangi konsumsi BBM hingga Rp 722,1 miliar dan menurunkan emisi CO2 kurang lebih 132 ribu ton per tahun. Wiluyo menambahkan bahwa dua klaster yang digagas akan membantu Indonesia dalam meningkatkan bauran EBT di sektor ketenagalistrikan secara masif.

Di sisi lain, Managing Director Asia Pacific ib vogt GmbH, David Ludwig menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Dia mengakui bahwa program ini punya tantangan yang cukup besar, mengingat puluhan program akan dilakukan di pulau-pulau yang terisolir. Namun, diharapkan program ini akan benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat terpencil pada masa mendatang.

Presiden Direktur PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya, Yovie Priadi menyampaikan bahwa pihaknya terus berinisiatif membangun proyek-proyek EBT di tanah air untuk membantu pemerintah mencapai target net zero emissions (NZE) di tahun 2060. Oleh sebab itu, kepercayaan PLN dalam program dedieselisasi di klaster Indonesia bagian timur sangat disambut baik.