Ridwan Kamil Ungkap Alasan Jonggol Batal Jadi Ibu Kota RI

by -177 Views

Mantan Gubernur Jawa Barat yang kini menjadi Kurator Pembangunan IKN, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) sudah ada sejak zaman pemerintah Kolonial Belanda. Kemudian berlanjut di era Orde Lama dan Orde Baru, kemudian baru teralisasi di zaman Presiden Joko Widodo.

Pada masa Kolonial Belanda, pemindahan Ibu Kota direncanakan ke Kota Bandung. Namun rencana tersebut tidak terealisasi karena Jepang masuk dan menjajah Indonesia pada tahun 1942.

Di masa Orde Lama, saat Presiden Sukarno berkuasa, pemindahan ibu kota direncanakan ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun rencana itu juga batal. Kemudian di era Orde Baru, ibu kota Indonesia direncanakan dipindahkan oleh Presiden Soeharto tetapi juga batal lagi.

Baru di zaman Presiden Jokowi pemindahan ibu kota benar-benar dilakukan. Jokowi memindahkan ibu kota Indonesia ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur.

Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa IKN sedang membangun lebih dari 30 proyek swasta dengan total nilai investasi swasta sebesar lebih dari Rp 40 triliun. Sudah ada 3 rumah sakit swasta yang sudah groundbreaking, hotel bintang 5 dan 3, apartemen, perkantoran, superblok, Mal Pakuwon dan lain-lain.

Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data,” ucap Ridwan Kamil.