Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya untuk menambah subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun pada tahun 2024 ini. Hal ini dilakukan untuk mengatasi masalah kelangkaan pupuk subsidi di kalangan petani.
Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi dalam acara Pembinaan Petani Se-Provinsi Jawa Tengah, Banyumas, pada Selasa (2/1/2024).
“Sehingga di 2024 ini saya udah ngomong ke Menteri Keuangan agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitungan kita Rp 14 triliun harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian sudah mengajukan angka tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani agar segera direalisasikan. Namun, pengajuan tambahan subsidi pupuk di tahun 2014 ini memerlukan persetujuan dari parlemen.
“Tapi supaya rakyat juga tahu bahwa pengajuan seperti itu harus mendapatkan persetujuan dari DPR, lah ini belum, sebentar,” katanya.
Selain itu, Jokowi juga menjelaskan bahwa kondisi stok pupuk subsidi masih cenderung aman di PT Pupuk Indonesia (Persero). Oleh karena itu, penambahan pupuk subsidi akan dilakukan untuk semester kedua tahun 2024.
“Sekarang dari Pupuk Indonesia langsung saya tanya ada 1,7 juta ton pupuk yang bersubsidi itu 1,2 juta ton yang tidak bersubsidi 500 ribu ton,” tambahnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Sederet PR RI Jadi Negara Maju, Tugas Pengganti Jokowi?
(wur/wur)
