Sejumlah media asing telah menyoroti pemilu presiden (pilpres) Indonesia. Mereka tidak hanya membahas survei capers, tetapi juga indikasi pelanggaran pemilu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memanggil calon wakil presiden (cawapres) dari pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dikatakan tengah dimintai keterangan.
“Bawaslu Jakarta Pusat memanggil Gibran karena diduga melanggar aturan kampanye dengan membagikan susu gratis kepada masyarakat pada acara publik hari bebas mobil (car-free day) bulan lalu,” tulis Reuters dalam artikel “Indonesia election watchdog summons president’s son over alleged violation”.
Pernyataan pejabat Bawaslu, Dimas Trianto Putro menambahkan, “Perlu ada klarifikasi dari Gibran, kami ingin memastikan apakah (tuduhan) itu benar atau tidak.”
Di dalam Peraturan Gubernur Jakarta tahun 2016, sebenarnya sudah diatur bahwa “acara untuk kepentingan partai politik” dilarang pada acara mingguan di sepanjang Jalan MH Thamrin-Sudirman. Namun, Bawaslu tidak mempunyai wewenang untuk menghukum Gibran.
Media asing seperti South China Morning Post (SCMP) juga menyoroti hal ini dengan menulis bahwa Gibran diduga melanggar aturan kampanye dengan membagikan susu gratis di acara car-free day.
Media India, WION juga menyorotnya dengan artikel berjudul “Indonesian president’s son summoned by election watchdog ahead of polls”. Disana dijelaskan bahwa Gibran kooperatif mengikuti pemanggilan Bawaslu.
Sejauh ini, pasangan calon presiden Prabowo dan Gibran telah membangun keunggulan yang solid atas tim yang dipimpin oleh calon presiden saingannya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Survei juga menunjukkan bahwa pasangan Gibran dan Prabowo unggul dari paslon lain.
Habiburokhman, wakil ketua tim kampanye Prabowo, juga mengatakan bahwa Gibran akan menghadiri pemanggilan Bawaslu pada Rabu sekitar pukul 1 siang.
