Tewas 24.000 Orang Akibat Serangan Israel – Xi Jinping Mengeluarkan Titah Baru

by -177 Views

Serangan balasan Israel ke kelompok Palestina Hamas di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-100. Kekerasan juga terjadi di wilayah lain seperti Tepi Barat, perbatasan Israel-Lebanon, dan perairan penting Laut Merah di Timur Tengah. Konflik ini telah menciptakan bencana kemanusiaan bagi 2,4 juta orang di Gaza yang dikuasai oleh Hamas dan sebagian besar wilayah pesisir telah menjadi puing-puing. Berikut adalah 5 perkembangan terkini yang dihimpun dari berbagai sumber:

1. Jumlah Korban Tewas Tembus 24 Ribu
Menurut laporan Anadolu Agency (AA), sebanyak 24.100 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, dan sekitar 60.834 terluka. Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Menurut data Al Jazeera, hingga 12 Januari, setidaknya total 93 jurnalis terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober.

2. Babak Baru Negosiasi Pembebasan Sandera
Perundingan untuk mendapatkan pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza oleh Hamas telah memasuki babak baru. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkonfirmasi perjanjian yang akan mulai berlaku minggu ini.

3. Titah Baru Xi Jinping
China menyerukan konferensi perdamaian berskala besar dan otoritatif mengenai perang yang masih berlangsung di Gaza.

4. Konflik Melebar ke Wilayah Lain
Ketegangan tidak hanya terjadi di Gaza tetapi juga merembet ke Tepi Barat, perbatasan Israel-Lebanon, dan perairan Laut Merah di Timur Tengah.

5. Presiden Israel Dicemooh Saat Minta Bantuan
Tekanan semakin meningkat terhadap para pejabat Israel untuk membawa kembali 136 orang yang diyakini masih ditawan di Gaza. Amerika terus meminta Israel mengurangi serangan mematikan terhadap warga sipil di Gaza, namun kepemimpinan Israel telah memutuskan untuk “melanjutkan kampanye intensitas tinggi sepanjang bulan Januari”.

Artikel ini merupakan ulasan tentang konflik yang sedang terjadi di Jalur Gaza dan wilayah sekitarnya. Tensions dan dampak humaniter yang terjadi akibat dari perang tersebut turut diungkapkan dalam isi artikel tersebut.