Reformulasi Daftar 120 Negara yang Setuju dengan Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas

by -131 Views

Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera, tahan lama, dan berkelanjutan antara Israel dan Hamas. Selain itu, PBB juga menuntut akses bantuan yang tanpa hambatan ke Jalur Gaza yang terkepung.

Resolusi ini tidak secara spesifik menyebutkan Hamas, yang telah menyandera sekitar 220 warga sipil yang ditangkap dalam serangan pada tanggal 7 Oktober. Namun PBB menyerukan untuk pembebasan segera dan tanpa syarat dari semua warga sipil yang ditawan secara ilegal, serta menuntut perlakuan manusiawi dan keselamatan bagi mereka. Mereka juga mengutuk serangan terhadap warga sipil Palestina dan Israel.

Resolusi tersebut disahkan dengan 120 suara mendukung, 45 abstain, dan 14 suara menentang, termasuk dari Israel dan Amerika Serikat.

Meskipun resolusi ini tidak mengikat, namun memiliki bobot politik yang penting sebagai pandangan internasional terhadap konflik ini. Hal ini juga mencerminkan isolasi AS dan Israel secara internasional saat Israel mengintensifkan operasi daratnya.

Upaya untuk menuntut pembebasan sandera segera hanya memperoleh dukungan dari 88 suara, tidak memenuhi syarat mayoritas dua pertiga yang dibutuhkan. Ini juga terjadi karena tekanan dari AS dan Israel.

Awalnya, Yordania hanya menuntut gencatan senjata segera, namun untuk memperoleh dukungan yang lebih maksimal, mereka mengubah rancangan tersebut dengan menekankan pada gencatan senjata kemanusiaan yang segera dan berkelanjutan yang akan mengarah pada penghentian permusuhan.

Ini adalah kali pertama PBB memiliki pandangan bersama mengenai krisis di Timur Tengah setelah empat upaya sebelumnya untuk mencapai kesepakatan di Dewan Keamanan PBB gagal karena veto dari Rusia atau Amerika.

Berikut adalah daftar 120 negara yang setuju dengan gencatan senjata antara Israel dan Hamas:

– Tabel negara-negara yang setuju dengan gencatan senjata tidak bisa disertakan dalam terjemahan ini.

Artikel Selanjutnya:
Bahaya Perang Hamas-Israel Intai RI, Harga Barang Bisa Naik

-(pgr/pgr)