Prabowo telah konsisten dalam perjuangannya untuk meningkatkan taraf hidup petani, nelayan, pedagang pasar, dan rakyat Indonesia pada umumnya tanpa batas yang jelas. Ia memulai perjuangannya di usia muda bersama Soe Hok Gie dengan mendirikan LSM pertama di Indonesia, yaitu Lembaga Pembangunan. Selain itu, Prabowo juga aktif sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Prabowo berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan petani dengan memperjuangkan pengembangan bibit unggul, distribusi alsintan, penentuan harga yang adil, serta subsidi untuk komoditas utama pertanian. Ia juga aktif turun langsung ke lapangan untuk mendengar dan memperjuangkan kebutuhan petani.
Selain itu, Prabowo juga peduli terhadap pedagang pasar dan pernah mendukung calon kepala daerah yang berpihak kepada pedagang pasar. Sebagai seorang pengusaha sukses, ia juga memberikan sebagian besar keuntungannya untuk kegiatan kemanusiaan, seperti memberikan bantuan medis kepada ribuan anak dan warga yang membutuhkan serta memberikan bantuan saat terjadi bencana.
Prabowo juga dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan hak-hak buruh. Sebagai calon presiden pada tahun 2019, Prabowo bahkan meneken kontrak politik dengan organisasi buruh untuk mewujudkan 10 tuntutan buruh. Ia juga terlibat dalam kasus Wilfrida, seorang BMI asal Belu, Nusa Tenggara Timur yang berada dalam ancaman hukuman mati di Malaysia. Prabowo berhasil membantu Wilfrida untuk bebas dari hukuman mati tersebut.
Selain itu, Prabowo juga konsisten dalam memperjuangkan penguatan kelembagaan koperasi sebagai solusi untuk memastikan kegiatan ekonomi dinikmati oleh seluruh rakyat. Ia adalah inisiator dan Ketua Umum Koperasi Garudayaksa Nusantara periode 2016-2020.
