Lulusan LPDP Harus Menyelamatkan Indonesia dari Ancaman Ini

by -150 Views

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memberikan pesan kepada mahasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Pesan ini disampaikan dalam acara LEAD x GEMA ‘Unlocking Potentials for Better Indonesian Future’ di London, beberapa waktu lalu.

Dalam pidatonya, dia meminta mahasiswa jalur beasiswa LPDP membantu pemerintah agar Indonesia keluar dari middle income trap atau pendapatan per kapita rendah.

“Anda semua yang negara sudah investasi, kalian punya tanggung jawab untuk membuat Indonesia tidak terjebak di middle income. Saat ini sebenarnya sudah upper income di atas US$ 5.000. Menuju high income jauh sekali,” kata Sri Mulyani dikutip dari akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Rabu (8/4/2024).

Menurut Bank Dunia, untuk menjadi negara high income, Indonesia harus mencapai GNI per kapita di atas US$ 12.535.

Sri Mulyani mengatakan mahasiswa LPDP mempunyai tanggung jawab untuk membuat Indonesia terhindar dari jebakan middle income trap. Dia mengatakan, saat ini sebenarnya Indonesia berada di upper income karena pendapatan per kapitanya di atas US$ 5.000.

Sri Mulyani juga berpesan agar para mahasiswa LPDP tidak pulang hanya dengan sedikit pengetahuan dan pengalaman, serta terus belajar dengan lebih keras lagi.

“Jangan pulang hanya membawa 10% pengetahuan dan pengalaman. Kalian harus membawa lebih banyak lagi. Jadi, terus belajar, berambisi, bekerja sangat keras. Jangan mudah menyerah, jangan terlalu nyaman,” tegasnya.

Dikutip dari Laporan Keuangan semester I tahun anggaran 2023, saldo Dana Abadi di Bidang Pendidikan diperkirakan sebesar Rp 139,108 triliun pada akhir 2023.

Adapun, jumlah penerima beasiswa dalam masa pembiayaan (on-going) program native LPDP per 30 Juni 2023 adalah 7.524 orang dengan persentase penerima beasiswa menempuh studi di dalam negeri sebanyak 59,82% (4.501 orang) dan luar negeri sebanyak 40,18% (3.023 orang).