Jakarta, CNBC Indonesia – Layanan BPJS Kesehatan semakin membaik dari hari ke hari. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah peserta yang terus bertambah selama satu dekade terakhir. Saat ini, sekitar 97% masyarakat Indonesia sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Peningkatan ini membantah pandangan banyak orang yang beranggapan bahwa layanan BPJS Kesehatan tidak memuaskan, sehingga enggan menggunakan BPJS Kesehatan untuk menutupi biaya kesehatan.
“Dengan peningkatan peserta yang tajam, pendapatan BPJS Kesehatan terus meningkat. Bahkan biaya jaminan kesehatan dalam rencana kerja anggaran tahunan meningkat menjadi Rp 176 triliun,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Tidak heran jika banyak negara lain belajar dari Indonesia dalam mengelola dan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. BPJS Kesehatan terus berupaya memperbaiki layanannya melalui kerja sama dengan pihak swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.
“Kami bersyukur dan selalu siap. Banyak negara belajar dari Indonesia. Hal ini membawa perubahan menuju yang lebih baik. BPJS Kesehatan mendorong peserta untuk menggunakan KTP tanpa perlu fotokopi dokumen dan tidak membatasi rawat inap. Tentu saja, kami memastikan ketersediaan obat tanpa biaya tambahan dan memberikan pelayanan setara kepada peserta JKN,” jelasnya.
Artikel Asli: https://cnbcindonesia.com/news/20240708185647-8-552832/kris-segera-berlaku-ini-daftar-iuran-bpjs-kesehatan-per-8-juli-2024
*(dpu/dpu)*
