PBB Mengeluarkan Ultimatum kepada Israel Terkait Ribuan Anak Perempuan yang Telah Meninggal di Gaza

by -557 Views

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan kepada Israel setelah serangan darat dan udara yang dilancarkan oleh Israel ke jalur Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam telah menyebabkan terputusnya akses komunikasi di area tersebut.
Selain itu, ratusan bangunan dan rumah warga telah hancur. Banyak warga yang tidak dapat mengetahui keberadaan kerabat dan keluarga mereka.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengutuk tindakan Israel melalui akun Instagram pribadinya. Menurutnya, fakta bahwa dunia internasional telah mencapai konsensus untuk melakukan gencatan senjata seharusnya menjadi kesempatan untuk menghentikan sejenak tindakan tersebut.

“Sayangnya, bukannya berhenti sejenak, saya justru terkejut dengan meningkatnya serangan bom yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dampaknya yang menghancurkan, sehingga melemahkan tujuan kemanusiaan,” kata dia dalam akun Instagram pribadinya, seperti dikutip pada Sabtu (4/11/2023).

Sebelumnya, pada Jumat (27/10/2023), 120 negara setuju agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata kemanusiaan. Namun, 14 negara menolak kesepakatan tersebut, termasuk Amerika Serikat dan Israel.

“Saya mengulangi seruan saya yang kuat untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan, bersamaan dengan pembebasan sandera tanpa syarat dan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Gaza, di mana bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita,” tambah Guterres.

Guterres juga menyatakan bahwa situasi saat ini harus berubah. Menurutnya, pada akhirnya, sejarah akan menilai perbuatan kita semua.

“Ini adalah momen yang nyata. Setiap orang harus bertanggung jawab. Sejarah akan menilai kita semua,” tegasnya.