Netanyahu Mengeluarkan Ancaman Baru, Arab Siap-Siap Menghadapi Pertempuran Gila

by -135 Views

Perang di kawasan Timur Tengah terus berlanjut. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahkan dalam pernyataan terbarunya menyatakan akan terus melanjutkan perang Israel di Gaza dan Libanon. Harapan perdamaian sirna meskipun pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, tewas.

Di sisi lain, Hizbullah Lebanon bersumpah untuk meningkatkan pertempuran melawan Israel dan Iran yang merupakan pendukung mereka. Mereka menyebut semangat perlawanan semakin kuat setelah kematian sekutu Palestina mereka, Sinwar, di Gaza.

Sinwar, dalang serangan pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang Gaza, tewas dalam operasi tentara Israel di wilayah Palestina. Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan perang, yang telah meluas dari pertempuran melawan Hamas di Gaza hingga invasi ke Libanon selatan.

Netanyahu menyatakan bahwa perang belum berakhir dan akan terus berlanjut sampai para sandera yang ditahan oleh Hamas dibebaskan. Hal ini berbeda dengan pendapat pemimpin Barat, termasuk Presiden AS Joe Biden, yang melihat kematian Sinwar sebagai kesempatan untuk mengakhiri konflik.

Departemen Luar Negeri AS ingin memulai pembicaraan gencatan senjata dan memastikan pembebasan para sandera. Sinwar, yang merupakan pemimpin Hamas setelah pemimpin politik Ismail Haniyeh tewas di Teheran pada Juli lalu, diyakini bersembunyi di terowongan Hamas di Gaza.

Dia tewas dalam baku tembak oleh pasukan Israel tanpa disadari sebagai musuh nomor satu mereka. Video drone militer Israel memperlihatkan Sinwar hancur dalam bangunan yang tertutup debu, sebelum akhirnya tewas.

Hamas belum memberikan komentar resmi, namun indikasi menunjukkan bahwa Sinwar telah tewas.

Referensi: [CNBC Indonesia](https://cnbcindonesia.com/news/20241018141028-8-580829/video-bos-hamas-tewas-hizbullah-ancam-siap-balaskan-dendam-ke-israel)