Perang antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina, Hamas, masih berlanjut di Gaza. Israel terus mengintensifkan serangan untuk menghancurkan Hamas yang telah menyerang Selatan negara tersebut pada tanggal 7 Oktober. Perkembangan terbaru dalam konflik ini antara lain adalah penolakan Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh terhadap rencana Israel untuk membentuk otoritas transisi di Jalur Gaza. Iran juga diduga merekrut pasukan untuk melawan Israel dalam konflik ini. Selain itu, ada front perang baru yang muncul di Lebanon, yang melibatkan militan Hamas. Parlemen Tunisia juga sedang mempertimbangkan rancangan undang-undang yang mengkriminalisasi normalisasi hubungan dengan Israel, dengan ancaman hukuman penjara bagi para pelaku. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga menekan Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan meningkatkan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut. Massa di Republik Kaukasus Rusia juga menyerbu bandara setelah beredar rumor bahwa ada penerbangan dari Israel. Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah mencapai 7.950 orang, sementara di Israel telah mencapai 1.400 jiwa. Desain, Departemen Luar Negeri AA juga mengungkapkan bahwa puluhan ribu orang di Gaza meminum air asin dan terkontaminasi, karena Israel memutus layanan penting yang diperlukan untuk mengakses air bersih.
Berita Terbaru: Israel Mengerahkan 3 Juta Pasukan ke Gaza – Korban Terbaru Meningkat
