Profil Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Tewas oleh Israel

by -3 Views

Kelompok militan Lebanon, Hizbullah, telah diserang oleh Israel dalam beberapa minggu terakhir. Serangan terbaru terjadi pada Selasa (22/10/2024) dan berhasil membunuh salah satu petinggi kelompok tersebut, Hashem Safieddine.

Kematian Safieddine telah dikonfirmasi oleh Hizbullah. Safieddine adalah anggota Dewan Jihad, yang bertanggung jawab atas operasi militer Hizbullah. Selain itu, ia juga merupakan kepala dewan eksekutif yang mengawasi urusan keuangan dan administratif kelompok tersebut yang didukung oleh Iran.

Meskipun tidak sepopuler Hassan Nasrallah di kalangan Israel, Safieddine dianggap sebagai target utama oleh Israel karena dianggap sebagai organisasi teroris dan perwakilan Iran. Safieddine memiliki peran penting dalam menghadapi Israel selama setahun terakhir.

Safieddine, seperti Nasrallah, adalah seorang “sayyed” atau keturunan Nabi Muhammad dan berasal dari keluarga Syiah terkemuka di Lebanon. Ia juga memiliki hubungan keluarga dengan jenderal Iran, Qassem Soleimani, dan saudaranya menjadi perwakilan Hizbullah di Teheran.

Safieddine, sebagai kepala dewan eksekutif, memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan Hizbullah seperti kesehatan, pendidikan, budaya, konstruksi, dan lainnya. Ia juga memimpin upaya untuk membangun kembali wilayah selatan Beirut yang hancur akibat perang dengan Israel pada tahun 2006.

Namun, Safieddine juga dideklarasikan sebagai teroris global oleh Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2017. Safieddine menanggapi tekanan AS terhadap Hizbullah dengan nada tidak percaya dan menegaskan bahwa AS tidak akan mampu merusak perlawanan kelompok tersebut.

Dengan kematian Safieddine, Hizbullah kehilangan salah satu pemimpin yang penting dan Nasrallah telah mulai mempersiapkan posisi penting bagi Safieddine dalam organisasi tersebut.

Referensi: CNBC Indonesia