Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk segera melunasi utang kepada Perum Bulog. Instruksi tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto setelah rapat internal mengenai penyaluran bantuan pangan. Rapat tersebut juga membahas penyaluran bantuan pangan berupa beras 10 kg. Hingga tanggal 2 November 2023, penyaluran bantuan pangan kuota bulan September telah mencapai 94,95%, Oktober sekitar 94,89%, dan November sekitar 18,45%. Airlangga Hartarto juga menyebutkan bahwa bulan Desember masih menjadi periode penyaluran bantuan pangan. Sebelumnya, pada bulan April 2023, Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki utang sebesar Rp7 triliun hingga tahun ini. Meskipun demikian, Bulog juga memiliki piutang berupa utang pemerintah kepada Bulog. Buwas mengatakan bahwa tunggakan tersebut telah terhimpun sejak lama dan pihaknya telah membayar sebagian utangnya sejak tahun 2020. Buwas juga mengungkapkan bahwa utang tersebut tidak menjadi masalah selama sudah dibayar, namun jika tidak segera dibayar maka bunganya akan terus bertambah.
Presiden mengarahkan kepada Menteri Keuangan untuk melunasi utang sebesar Rp16 triliun kepada Bulog
