Perang antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina, Hamas, masih berlanjut. Militer Israel terus mengintensifkan serangan ke Gaza untuk menghancurkan Hamas yang telah menyerang Selatan negara itu pada 7 Oktober lalu. Dampaknya, sejumlah rumah sakit di Gaza terkena bombardir pasukan Israel sehingga meningkatkan risiko kematian warga sipil di wilayah tersebut.
1. Israel Bunuh Warga Sendiri
Israel membombardir wilayah Gaza untuk menghancurkan Hamas yang menyerang Israel pada 7 Oktober lalu. Namun, seorang pilot Israel justru menyerang warganya sendiri saat Hamas melakukan serangan. Drone dan helikopter Israel menyerang tanpa selektif, sehingga menewaskan warga Israel sendiri.
2. Hizbullah Serbu Israel
Hizbullah yang berada di Lebanon melakukan serangan terbatas sebagai dukungan terhadap Palestina. Meskipun persenjataan Hizbullah lebih kecil dari Hamas, tetapi mereka terus mengganggu Israel di perbatasan utara.
3. Arab Satu Suara
Arab Saudi dan negara-negara Muslim lainnya menyerukan diakhirinya operasi militer Israel di Gaza dan menolak pembenaran tindakan Israel terhadap warga Palestina sebagai bentuk pembelaan diri.
4. Biden Buka Peluang Gencatan Senjata
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah membuka peluang gencatan senjata di wilayah Gaza meskipun sebelumnya mengatakan bahwa peluang gencatan senjata 0%.
5. WHO Teriak
WHO mengatakan Rumah Sakit terbesar di Gaza, Al-Shifa, telah mati listrik selama tiga hari akibat kurangnya pasokan bahan bakar. RS Al Shifa telah lama menjadi tempat yang difokuskan untuk merawat korban serangan Israel dan telah menjadi shelter bagi yang mencari perlindungan.
6. Israel Buka Koridor Evakuasi
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa koridor evakuasi bagi penduduk Gaza utara kembali dibuka.
7. Gudang Pengungsi Gaza Diserbu Israel
UNRWA mengatakan gudang pengungsi di Gaza selatan mengalami kerusakan parah setelah dihantam serangan angkatan laut Israel pada hari Minggu.
8. Israel-AS Diskusi soal Masa Depan Gaza
Israel sedang memikirkan rencana jangka panjang untuk Gaza dan mendiskusikannya dengan Amerika Serikat dengan posisi bahwa orang Palestina harus memerintah diri mereka sendiri.
9. Evakuasi WNA dari Gaza
Lebih dari 800 warga negara asing (WNA) melewati penyeberangan Rafah ke Mesir pada hari Minggu. Jumlah terbesar WNA yang telah melewati penyeberangan tersebut dalam satu hari sejak evakuasi dari daerah kantong Gaza.
